Bisnis.com, PADANG - Hendra Irwan Rahim kembali dipercaya untuk memimpin Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumatra Barat dalam Musyawarah Wilayah (Muswil).
Mantan Ketua DPRD Sumbar ini terpilih secara aklamasi setelah laporan pertanggungjawaban (LPJ) sebagai Ketua Dekopinwil Sumbar periode 2017-2021 diterima peserta Muswil yang terdiri dari 14 Dekopin kabupaten dan kota dan 6 koperasi sekunder yang memiliki hak pilih.
Dengan telah terpilihnya Hendra Irwan Rahim memimpin Dekopinwil Sumbar periode 2021-2025 ini, dia pun langsung dikukuhkan oleh Ketum DPP Dekopin yang diwakilkan Waketum Agung Sudjatmiko dan disaksikan Waketum lainnya Ransien Saragih yang ditandai dengan penyerahan petaka Dekopin.
Usai dikukuhkan, Hendra Irwan Rahim menegaskan, akan melahirkan terobosan baru bagi koperasi di Sumbar, seiring adanya harapan ekonomi membaik di tahun 2022 mendatang.
"Saya telah dikukuhkan pada Jumat (29/10/2021) malam tadi. Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan. Insyaallah Dekopinwil Sumbar ke depan kita upayakan lebih baik lagi untuk menyongsong ekonomi 2022," katanya, Sabtu (30/10/2021).
Sementara itu, Waketum Dekopin Agung Sudjatmoko berharap agar kedepannya pengelolaan koperasi bisa menyesuaikan atau mengikuti perkembangan zaman. Sehingga koperasi bisa terus berkembang dan tidak ditinggalkan.
"Koperasi itu harus mengamalkan tiga program unggulan untuk bisa memenangkan kompetisi sekaligus menjadi koperasi eksis, yakni modernisasi manajemen, dan mewujudkan digitalisasi," tegasnya.
Menurutnya generasi milenial dan generasi Z harus dirangkul menjadi anggota koperasi. Hal ini dikarenakan mereka adalah pemimpin masa depan dan Dekopin wajib menyiapkannya.
Baca Juga
"Lingkungan bisnis berkembang sangat cepat. Hal ini harus diantisipasi dengan tiga hal tersebut oleh koperasi. Jika tidak, lama-lama koperasi ini bisa tinggal nama," katanya.
Asisten II Setdaprov Sumbar Benny Warlis menambahkan bagi Pemprov Sumbar, koperasi selalu di prioritas. Dengan memajukan koperasi, akan tercipta perekonomian baik, karena fakta di lapangan, terbukti tangguh dan mengayomi anggotanya.
"Kondisi yang ada saat ini di era perkembangan teknologi dan digital, kita dipaksa harus mengikutinya. Koperasi harus ambil momentum ini agar tidak ketinggalan," pinta Benny.
Menurutnya koperasi Sumbar harusnya lebih baik dari koperasi-koperasi di daerah lainnya, karena pencetus koperasi nasional ini lahir di Sumbar yakni Bung Hatta. (k56)