Bisnis.com, PALEMBANG – Produsen furnitur plastik, Olymplast, memperkuat pasar di Sumatra dengan membangun pabrik plastik injection seluas 6 hektare di Kawasan Tanjung Api-Api, Sumatra Selatan.
Pembangunan pabrik plastik, yang merupakan anak usaha Olympic Group, ditaksir menelan investasi total hingga Rp600 miliar. Ekspansi itu juga bakal menyerap sebanyak 1.000 tenaga kerja.
Wakil Presiden Direktur Olympic Group, Felix Jonathan, mengatakan pihaknya telah mengoperasikan pabrik tahap awal seluas 0,5 ha dengan investasi senilai Rp50 miliar. Pabrik itu memproduksi berbagai perabot plastik, seperti kursi, laci, lemari, bangku dan meja.
“Ini merupakan pabrik kedua Olymplast. Selama ini produksi terpusat di pabrik kami yang berada di Lamongan, Jawa Timur,” katanya di sela acara peresmian pabrik plastik Olympast di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Minggu (24/10/2021).
Dengan kapasitas pabrik tahap awal, Olymplast mampu memproduksi ribuan unit furnitur dari tiap jenis. Dia mencontohkan, produksi kursi plastik saja mencapai 1.200 unit per hari.
Jonathan mengatakan pembangunan pabrik tersebut sebagai respon atas penjualan yang tumbuh signifikan di wilayah Sumatra. Selama masa pandemi Covid-19, penjualan Olymplast di Sumatra malah meningkat 30% hingga 40%.
Pihaknya memilih ekspansi di Kota Palembang lantaran lokasi daerah itu yang strategis. Bahkan, strategi jangka panjang perusahaan adalah menjadikan pabrik di Palembang sebagai hub untuk pasar Sumatra.
“Palembang dekat dengan sumber bahan baku kami. Selain itu distribusi produk ke mitra juga lebih efektif,” katanya.
Menurutnya, selama ini biaya pengiriman (cost delivery) produk Olymplast dari pabrik Lamongan ke pasar Sumatra cukup tinggi.
Jonathan menilai kehadiran pabrik di Palembang dapat meningkatkan pelayanan dan kesetaraan harga untuk mitra dan pelanggan Olymplast.
Sementara itu, Presiden Komisaris Olympic Group Au Bintoro menambahkan pihaknya berharap pabrik plastik itu dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan.
“Kami mengapresiasi bisnis Olymplast, karena di saat banyak perusahaan tiarap akibat pandemi, ini malah buka pabrik [baru],” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
