Bisnis.com, PEKANBARU-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan peninjauan ke wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR) Duri, Bengkalis, Riau.
Arifin menuturkan bahwa wilayah Duri memiliki sumber energi yang potensial. Ia berharap PHR bisa melakukan eksplorasi yang masif untuk meningkatkan produksi.
"Sekarang pada posisi 56 ribu barel per hari, khusus Duri. Tentu saja daerah ini masih memiliki sumber [minyak] yang potensial untuk kedepannya," kata Arifin, dalam siaran persnya Kamis (14/10/2021).
Untuk itu, imbuh Arfin, manajemen Pertamina akan melaksanakan pekerjaan ekplorasi drilling yang masif. Untuk bisa meningkatkan produksi lagi.
Arifin menyebutkan, upaya Pertamina Hulu Rokan dalam menjaga tingkatan produksi di Blok Rokan dinilai harus dilakukan lewat implementasi Chemical Enchanced Oil Recovery (EOR).
"Kalau upaya dulu dengan cara steem flood. Mungkin kedepannya ada upaya Chemical Enchanced Oil Recovery.
Menteri ESDM mengajak semuanya untuk bersatu visi. Untuk bisa meningkatkan produksi blok Rokan, khusunya di Duri.
Ia katakan, saat ini dunia sudah bersepakat untuk mengurangi emisi dan akan mengurangi penggunaan energi yang berasal dari sumber hidrokarbon.
"Pemerintah telah menyepakati kesepakatan Paris dan sudah menerbitkan Undang-Undang mengenai target pengurangan emisi," ungkapnya.
"Kita masih punya waktu, jadi selama dunia menargetkan sampai tahun 2050 net zero emission. Kita sudah menyusun roadmap dan strategi bagaimana mencapai kesana [net zero emission]. Ini bukan suatu hal yang mudah, memang kita memiliki resources. Tapi ini akan ada penurunan konsumsi, energi hidrokarbon," tandasnya.