Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTM Palembang Dimulai, Kapasitas Kelas Hanya 30 Persen

Pemerintah Kota Palembang mengizinkan pembelajaran tatap muka atau PTM untuk sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP secara bertahap.
Walikota Palembang Harnojoyo (tengah) meninjau Pembelajaran Tatap Muka di SMP yang dimulai pada Senin (6/9). /Bisnis-Dinda Wulandari
Walikota Palembang Harnojoyo (tengah) meninjau Pembelajaran Tatap Muka di SMP yang dimulai pada Senin (6/9). /Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mengizinkan pembelajaran tatap muka atau PTM untuk sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP secara bertahap.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan sekolah yang menggelar PTM  tersebut telah lolos verifikasi yang dilakukan pihaknya.

“Kita perbolehkan PTM bagi sekolah yang memang sudah terverifikasi siap protokol kesehatannya,” katanya, Senin (6/9/2021).

Zulinto menerangkan alam penerapan belajar tatap muka, jumlah siswa diwajibkan hanya 30 persen yang masuk kelas. Pemkot Palembang sudah mengeluarkan kebijakan agar sekolah membagi tiga sesi belajar bagi siswa.

Adapun pembagiannya, yakni sesi kelas pertama mulai dari 7.30-09.30 WIB, lalu sesi kelas kedua 8.30-10.30 WIB, dan kelas ketiga 10.00-12.00 WIB. 

“Siswa yang masuk sekolah tatap muka hanya dua kali dalam seminggu. Selebihnya dilakukan secara daring,” jelasnya.

Adapun sekolah yang telah menggelar PTM pada awal pekan ini, yaitu sebanyak 60 SMP. Sementara untuk SD diatur sebanyak 5 sekolah per kecamatan. Begitu pula PAUD sebanyak 3 sekolah per kecamatan.

Dia memaparkan secara keseluruhan di Palembang ada 61 SMP Negeri, sementara SD Negeri ada 250. Dalam pelaksanaan PTM sendiri, pihaknya memastikan guru dan siswa menerapkan protokol kesehatan ketat.

Sebab meski sudah menggelar PTM namun bukan berarti pandemi Covid-19 berakhir. 

Zulinto memastikan, pihaknya akan kembali menambah sekolah yang menerapkan belajar tatap muka saat sudah meninjau dan memverifikasi untuk sekolah tersebut. 

"Jika nantinya setelah diterapkan ada pelanggaran, maka tentu kita akan setop dulu penerapannya,” katanya.

Dia mengemukakan pihaknya juga telah menyiapkan skema kerjasama dengan puskesmas terdekat jika ada siswa yang sakit saat mengikuti PTM.

Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pihaknya sudah menerapkan belajar tatap muka sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat.

"Dalam melaksanakan belajar tatap muka secara terbatas ini, sekolah yang terpilih sudah masuk verifikasi dan mengedepankan protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu, pemkot juga akan meninjau bagi yang belum masuk verifikasi dan belum melaksanakan sekolah tatap muka.

Harnojoyo mengatakan sudah hampir dua tahun siswa di Palembang belajar dengan cara daring. PTM ini dilaksanakan karena kasus pandemi Covid-19 di Kota Palembang sudah berangsur turun.

Dia menerangkan saat ini Palembang yang semula zona merah menjadi zona oranye. 

“Semula kita menerapkan PPKM level 4 kini turun menjadi level 3. Ini yang menjadi acuan kita menerapkan belajar tatap muka,” katanya.

Harnojoyo mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, pihaknya tetap meminta surat izin dari orang tua untuk menyekolahkan anaknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper