Bisnis.com, PEKANBARU-- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek wilayah Sumbar Riau menyatakan sampai Agustus 2021 jumlah klaim jaminan kecelakaan kerja atau JKK di wilayah itu sudah mencapai 10.283 kasus.
Direktur Pelayanan BPJamsostek Roswita Nilakurnia menjelaskan jumlah klaim wilayah Sumbar Riau termasuk cukup tinggi bila dilihat secara nasional.
"Untuk total klaim JKK sampai Agustus 2021 secara nasional yaitu sebanyak 73.366 kasus. Klaim paling tinggi dari wilayah Jawa Barat sebanyak 13.394 kasus, lalu Jawa Timur 12.994 kasus, dan Sumbar Riau sebanyak 10.283 kasus," ujarnya saat membuka Pelatihan Ahli K3 Umum Kegiatan Promotif dan Preventif BPJamsostek wilayah Sumbar Riau, Rabu (1/9/2021).
Menurutnya BPJamsostek memiliki tujuan untuk menyejahterakan para pekerja di Tanah Air. Hal ini juga termasuk menjaga serta meningkatkan kesehatan dan perlindungan bagi para pekerja.
Untuk itu secara nasional, BPJamsostek terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja dengan melaksanakan kegiatan pelatihan K3 Umum.
Sementara itu Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbar Riau Eko Yuyulianda mengatakan program pelatihan K3 umum ini bertujuan sebagai edukasi kepada pekerja tentang keselamatan dan kesehatan di dunia kerja, yang kali ini diikuti oleh sebanyak 23 orang pekerja dari perwakilan perusahaan yang ada di Sumbar, Riau, dan Kepri.
Dia berharap para peserta dapat mengetahui risiko kecelakaan dan kesehatan kerja yang akan dibahas, sehingga dapat mendorong upaya promotif dan preventif dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
"Untuk pelatihan K3 Umum ini kami bekerjasama dengan Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau PJK3 Fuji Bijak Prestasi, yang sudah mengantongi izin Kemenaker, dan kami meyakini dengan kegiatan ini akan mewujudkan zero accident di perusahaan masing-masing," ujarnya.
