Bisnis.com, BANGKA - Stok beras di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di tingkat distributor diprediksi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Rita Yuliani mengatakan saat ini stok beras yang terdata di tingkat distributor sebanyak 725 ton atau diprediksi mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan.
"Meskipun hanya mampu mencukupi selama tiga bulan ke depan namun stok tersebut terbilang masih cukup aman," katanya, Rabu (4/8/2021).
Menurut dia untuk menjaga stabilitas stok beras pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak distributor sehingga setelah tuga bulan berikutnya stok beras kembali tersedia. Sedangkan ketersediaan bahan kebutuhan pokok lainnya kata dia dipastikan cukup untuk memenuhi masyarakat di daerah itu terutama selama berlangsungnya pelaksanaan PPKM level IV mulai 2-9 Agustus mendatang.
Ia menyebutkan, stok gula pasir sebanyak 291 ton, tepung terigu 94 ton, minyak goreng 12,5 ton, tepung sagu 109 ton, garam 16 ton, kacang kedelai 31 ton, kacang tanah 6,1 ton dan kacang hijau 10,8 ton.
"Kami pastikan stok bahan kebutuhan pokok cukup masyarakat jangan panik dan tetap membeli dalam jumlah wajar," ujarnya.
Rita menambahkan, selain itu, harga bahan kebutuhan pokok di daerah itu juga cenderung normal dan tidak mengalami kenaikan.
"Memang harga bahan kebutuhan pokok sempat mengalami kenaikan karena biaya transportasi namun sekarang sudah normal kembali," katanya.
