Prospek Bisnis Antam Dapat Dongkrak Harga Saham

Hal ini seiring dengan dilakukannya ekspansi di segmen hilir dan juga prospek harga komoditas nikel yang banyak diprodukai Antam
Foto: Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis - Abdurachman
Foto: Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan bisnis PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dipercaya dapat mendongkrak saham Antam ke depan. Hal ini seiring dengan dilakukannya ekspansi di segmen hilir dan juga prospek harga komoditas nikel yang banyak diprodukai Antam. 

“Secara nasional, kebutuhan nikel juga tinggi. Hal ini membuat prospek pendapatan antam dari komoditas ini bisa meningkat. Pada akhirnya dengan peningkatan kinerja keuangan Antam tersebut. Akan memberikan dampak simultan bagi kinerja harga saham ANTM dipantai bursa,” kata Lukman Hqeem, Analis Pasar dari ESANDAR Arthamas pada Kamis (29/7).

Menurutnya, Nikel, sebagai komoditas global memiliki prospek harga yang menjanjikan. Tren harganya adalah naik, seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi global yang diharapkan memicu peningkatan permintaan komoditas ini di masa depan.

“Harga saham Antam memiliki prospek bagus dengan proyekso harga komoditas yang menjadi andalan produk Antam. Bukan hanya Nikel saja namun juga produk produk tambahan lain khususnya emas,” ujar Lukman.

Serupa dengan Lukman, Analis Monex Investindo, Ariston Tjendra menjelskan salah satu hal yang dapat mendorong peningkatan pendapatan ANTM adalah pembangunan proyek hilirisasi Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang diperkirakan berproduksi pada 2022 dan diperkirakan akan memberikan laba sekitar 1,8 juta dollar setahun untuk ANTM (ANTM mengambil porsi 40%, Inalum 60%).

“Sementara Porsi pendapatan dari Bauksit dan turunannya di ANTM sekitar 4% atau senilai 1,14 triliun rupiah. Tentu saja adanya penambahan pendapatan bakal meningkatkan performa Antam. Antam jadinya tidak hanya bergantung pada emas dan perak yang mengambil porsi sekitar 72% dari pendapatan Antm saat ini,” kata Ariston.

Menilik prospek harga saham ANTM ke depan, Ariston melanjutkan, potensi kenaikan masih terbuka. Pasar menantikan realisasi industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Kebutuhan nikel yang meningkat di dunia juga menunjang harga nikel. Selain itu permintaan emas dan perak yang menjadi andalan ANTM juga masih tinggi.

“Laporan kuartal pertama 2021 ANTM cukup bagus dengan laba positif, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan kerugian,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper