Bisnis.com, PADANG - Dukungan konversi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatra Barat atau Bank Nagari berdatangan dari berbagai pihak.
Kali ini dukungan itu datang dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumatra Barat karena dinilai lebih sesuai untuk masyarakat yang religius yakni bagi Minangkabau.
"ICMI Sumbar sudah beberapa kali melaksanakan diskusi internal bahkan seminar tentang hal ini. Kami mendukung penuh upaya konversi ini," kata Ketua ICMI Sumbar, Musliar Kasim, Selasa (20/7/2021).
Dikatakannya ICMI melihat dari tinjauan akademik dari berbagai keilmuan, langkah konversi BPD Bank Nagari merupakan langkah yang tepat dilakukan.
Senada anggota DPR RI yang juga anggota ICMI Sumbar Guspardi Gaus mengatakan menjadikan Bank Nagari sebagai Bank Nagari Syariah, di satu sisi tentu menjadi beban moral bagi ICMI.
"Maka dari itu ICMI mendukung terhadap Pemprov Sumbar diberikan sepenuhnya, agar konversi perbankan BPD bisa segera terwujud," ungkapanya.
Dia menilai beberapa waktu belakangan ada beberapa orang yang berusaha mempengaruhi pemikiran bupati dan wali kota untuk tidak menyetujui konversi Bank Nagari dengan beragam narasi.
"Tapi ini hanya beberapa orang saja, jadi Gubernur tidak perlu terlalu memperhatikannya. Tetap fokus untuk upaya konservasi ini," harapnya.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi menilai penolakan yang terjadi sebenarnya beranjak dari asumsi bahwa sejumlah deposan besar akan menarik dana, jika Bank Nagari konversi ke sistem syariah.
"Kita minta daftar deposan yang dimaksud dan kita datangi semua. Ternyata asumsi itu tidak benar karena dari lima deposan besar yang kita temui tidak ada yang menyatakan akan menarik dana dari Bank Nagari, jika dikonversi ke sistem syariah," katanya.
Bahkan, beberapa deposan yang ditemui malah bersedia menambah jumlah dana yang disimpan di Bank Nagari Syariah. Beberapa menawarkan bantuan dalam bentuk lain.
"Intinya asumsi itu terbukti salah, sudah kita lakukan pertemuannya" tegas Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan konversi Bank Nagari ke sistem syariah itu mendapatkan dukungan dari banyak pihak termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir.
Menurutnya Pemprov Sumbar sudah membuat draft Ranperda dan disampaikan ke DPRD. Namun hingga saat ini belum dibahas, karena DPRD minta Bank Nagari memaparkan kesiapan untuk 16 syarat konversi.
"Kita sudah minta Bank Nagari menyiapkan jawaban atas permintaan DPRD itu, agar tidak ada alasan lagi untuk tidak membahasnya," katanya. (k56)