Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara telah menyiapkan 82 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik di Bangka Belitung (Babel).
General Manager PLN Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan bahwa pihaknya memberi kesempatan kepada pelanggan untuk leluasa menggunakan listrik dengan electrifying lifestyle.
“Electrifying lifestyle merupakan kampanye gaya hidup modern dan ramah lingkungan dengan menggunakan peralatan berbasis listrik seperti motor listrik dan kompor listrik yang hari ini kami sosialisasikan,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/5/2021),
Dia juga menyampaikan akan terus menyosialisasikan kendaraan listrik agar berkembang karena berbagai keunggulan yang dimiliki seperti bebas polusi udara, bebas polusi suara, dan 5,6 kali lebih hemat dalam hal biaya operasional.
Kapolda Bangka Belitung Anang Syarif Hidayat menuturkan saat ini motor listrik sudah memiliki tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan ciri-ciri khusus.
Selain itu, kendaraan listrik juga dibebaskan dari bea balik nama (BBN) sesuai dengan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 14 Tahun 2021.
“Motor listrik kini sebagian besar komponennya telah menggunakan komponen lokal sehingga sangat baik untuk perkembangan industri kendaraan listrik nasional,” kata Anang.