Bisnis.com, MEDAN - Jumlah investor saham di Sumatra Utara (Sumut) terus meningkat signifikan. Hingga April 2021, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 119.207 Single investor identification (SID) di Sumut.
“Jumlah SID di Sumut hingga April 2021 berjumlah 119.207 SID,” kata Kepala Perwakilan BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution, Jumat (28/5/2021).
Bila dibandingkan dengan tahun 2020, Jumlah SID ini meningkat 33.940 SID atau sebesar 39,8 persen. Sepanjang tahun 2020, jumlah investor saham di Sumut sebanyak 85.287 SID.
Pintor Nasution menjelaskan, jumlah transaksi saham pada bulan April pun meningkat menjadi Rp12,21 triliun.
Jumlah ini naik sebesar Rp4,69 triliun atau 62,8 persen dibandingkan April 2020. Nilai transaksi di April 2021 hanya sebesar Rp7,52 triliun.
Sejalan dengan peningkatan SID, sub rekening efek (SRE) turut meningkat. Per April, jumlah SRE menjadi 157.059 SRE., naik sebanyak 86.608 SRE atau naik 122 persen dibanding April 2020 yang sebesar 70.451 SRE.
Pintor menjelaskan pertumbuhan investor saham ini dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Medan akan pentingnya menabung dan berinvestasi.
Selain itu, Pintor menjelaskan, bila diakumulasikan, total seluruh SID di Sumut pada April 2021 mencapai 239.963 SID.
“Total 239,963 SID terdiri dari saham, obligasi, dan reksadana,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
