Bisnis.com, PALEMBANG – Perputaran uang di Sumatra Selatan selama Lebaran 2021 dinilai lebih kencang dibanding momen yang sama tahun sebelumnya.
Kondisi itu tercermin dari catatan Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan (BI Sumsel) di mana bank sentral telah memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal senilai Rp3,5 triliun per 7 Mei 2021.
Kepala BI Perwakilan Sumsel Hari Widodo mengatakan realisasi tersebut telah melampaui perkiraan pihaknya.
“Kami perkirakan kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan/Idulfitri 1442 H sekitar Rp3,15 triliun namun ternyata sudah melebihi angka itu,” katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (16/5/2021).
Hari mengemukakan nilai Rp3,5 triliun itu berpotensi meningkat lagi lantaran bank sentral masih mengumpulkan data realisasi hingga tanggal 11 Mei 2021.
“Persiapan uang kartal tahun ini malah sudah kami tingkatkan sebesar 6% dibanding tahun 2020 yang senilai Rp2,97 triliun,” katanya.
Dia menjelaskan kebutuhan uang kartal yang disiapkan BI tak hanya untuk penarikan tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan, melainkan pula untuk penukaran uang pecahan kecil.
Meski tidak melayani penukaran ritel bersama perbankan di tempat umum, namun bank sentral telah bekerja sama dengan 28 bank umum untuk melayani penukaran uang di 169 titik kantor cabang bank di provinsi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
