Bisnis.com, PALEMBANG – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memulai relokasi sebanyak 188 kepala keluarga di sekitar area perusahaan ke Perumahan Bara Lestari yang disiapkan perseroan.
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto mengatakan relokasi warga bukan karena perusahaan ingin mengeksplorasi batu bara di lokasi tersebut.
“Tidak akan ada penggalian di bawahnya karena sampingnya sungai, secara aturan main juga tidak boleh,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (2/5/2021).
Adapun kelompok pertama warga yang direlokasi adalah warga wilayah Bedeng Obak sebanyak 115 KK, Karang Tinah sebanyak 61 KK dan ex Dok Mutik sebanyak 12 KK di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim.
Menurut Suryo relokasi itu merupakan penerapan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh perusahaan. Ia mengemukakan salah satu nilai yang diterapkan adalah eksplorasi untuk masa depan yang lebih baik (explorefor brighter future).
Relokasi, lanjutnya, berangkat dari kesadaran PTBA untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang berada di lingkungan operasional tambang perusahaan.
Baca Juga
“Kami ingin masyarakat di sini meningkat kesejahteraannya, masa depan anak-anak lebih baik, dan kehidupan ekonomi lebih baik. Secara kesejahteraan bisa tempati rumah yang lebih layak,” jelasnya.
Suryo mengaku bahwa masih terdapat kekurangan dalam proses relokasi tersebut, namun perseroan berkomitmen untuk memperbaiki proses pemindahan warga itu.
“Kami berkomitmen di tempat baru ini akan jadi kampung binaan Bukit Asam, kami bertanggung jawab menjadikan dusun ini kampung binaan,” katanya.
Sementara itu Plh Bupati Muara Enim Nasrun Umar mengapresiasi program relokasi tersebut.
“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa, sebab suksesnya PTBA dalam melakukan eksplorasi juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sekeliling operasional PTBA,” katanya.
Nasrun berharap kepedulian tersebut tak berhenti sampai di sini, mengingat masih banyak warga Kabupaten Muara Enim yang memerlukan dukungan, di mana jika mengandalkan kekuatan APBD akan sulit untuk meringankannya.
“Kami perlu bantuan para stakeholder, dan yang terbesar dukungannya atas pembangunan Muara Enim salah satunya adalah PTBA,” kata dia.
Dia menilai relokasi tersebut sebagai pemindahan warga untuk memberikan harapan baru dan suasana baru.
“Bukan sekadar memindahkan orang, tetapi memberikan rumah baru, suasana baru, dan harapan baru bagi masyarakat,” katanya.