Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru membantu pengelolaan keuangan bagi pesantren melalui aplikasi Sistem Info Pembukuan Keuangan (SIPKu) kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Pondok Pesantren yang ada di Pekanbaru serta di wilayah Padang, Sumatra Barat. Dana bantuan berasal dari himpunan dana oleh nasabah Pegadaian Syariah.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil Pekanbaru Maryono mengatakan bantuan ini diberikan kepada lembaga yang membutuhkan seperti pesantren dan madrasah, khususnya yang dikelola oleh masyarakat ekonomi syariah Kota Pekanbaru dan Padang dalam bentuk aplikasi SIPKu.
"Dengan aplikasi ini, pendonor dapat memantau keuangan madrasah dan pesantren yang dituju, sehingga apa yang jadi harapan penyaluran bantuan pendonor dapat terlaksana dengan baik. Dana ini berasal dari himpunan atau penyisihan uang kelebihan nasabah Pegadaian Syariah. Jadi berarti memang dana ini dari umat untuk umat," ujarnya, Kamis (29/4/2021).
Menurutnya Pegadaian Kanwil Pekanbaru masih akan menyerahkan aplikasi SIPKu kepada 100 pondok Pesantren yang ada di Riau. Bahkan tak hanya di Riau, namun juga akan dilakukan di wilayah lain seperti Sumatra Barat dan juga Kepulauan Riau.
Sementara itu Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan penyerahan bantuan kali ini berupa sistem aplikasi dimana pondok pesantren maupun madrasah ataupun entitas yang berafiliasi dengan MES dapat melakukan pembukuan secara digital.
Kemudian aplikasi tersebut dapat mengeluarkan bukti-bukti penerimaan uang seperti dokumen SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan), dokumen penerimaan infaq shodaqoh wakaf, dan serta dokumen penerimaan uang lainnya secara transparan.
"Dengan adanya aplikasi SIPKu ini akan ada rasa kenyamanan dan keamanan bagi pengelola Pondok Pesantren, Madrasah dan entitas bisnis karena sistem keuangan ini dapat dilihat secara transparan. Ini adalah inovasi yang sangat baik dan dapat direalisasikan di seluruh indonesia dengan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)."