Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan mencatat realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi di wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, dan Langkat sebanyak 1.000 unit hingga 25 April 2021. Penyaluran KPR Subsidi ini bernilai Rp150 miliar.
"Realisasi KPR di Tahun 2021 masih berjalan dengan kulaitas yang terus meningkat. per 25 April 2021, realisasi KPR sebanyak 1.000 unit dengan nilai Rp150 miliar," kata Branch Manager BTN Medan Hari Purnomo, Rabu (28/4/2021).
Adapun, tahun ini BTN Medan menargetkan penyaluran KPR Subsidi sebanyak 3.698 unit atau senilai Rp495 miliar. Dengan begitu, penyaluran KPR saat ini telah terealisasi sebesar 27 persen.
Menurut Hari, kebijakan down payment (DP) 0 persen yang berlaku sejak 1 Maret 2021 tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengajuan KPR Subsidi di BTN. Untuk itu, BTN masih memberlakukan kebijakan DP minimal satu persen.
"DP 0 persen belum memberikan dampak yang signifikan karena setiap developer rata rata menarik DP untuk lebih meyakini calon pembeli. Untuk KPR Subsidi sesuai ketentuan dari Kementrian PUPR juga masih dikenakan UM minimal 1 persen," imbuhnya.
BTN masih selektif untuk menyetujui pengajuan KPR Subsidi sehubungan dengan pandemi Covid-19. Tahun ini BTN memprioritaskan calon penerima KPR Subsidi dengan profesi karyawan kontrak di pemerintahan, BUMN, BUMD, serta sektor swasta yang telah ditentukan oleh BTN.
Dalam melakukan seleksi calon penerima KPR Subsidi, BTN melakukan beberapa langkah. Pertama, akan melakukan wawancara dengan calon penerima KPR. Hal ini untuk memastikan kemampuan mengangsur calon penerima KPR.
Kedua, BTN melakukan verifikasi by phone ke lokasi kerja calon penerima KPR untuk memastikan bahwa calon penerima KPR bekerja sesuai dengan Surat keterangan yang dilampirkan.
Bila calon penerima KPR merupakan wiraswasta, BTN melakukan survei lokasi usaha.
