Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Monitoring Gempa Bumi di Tapanuli Selatan Ditingkatkan

BMKG menambah instrumen sensor mini region dalam deteksi gempa bumi di darat dengan skala yang cukup lokal di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Grafik hasil pencatatan seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters
Grafik hasil pencatatan seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters

Bisnis.com, MEDAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan supervisi terhadap sensor mini region di Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara, untuk meningkatkan kualitas sensor tersebut.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Hartanto mengatakan penguatan monitoring gempa bumi di Sumut sangat diperlukan.

Sejak 2019, BMKG menambah instrumen sensor mini region dalam deteksi gempa bumi di darat dengan skala yang cukup lokal.

"Kegiatan supervisi yang dilakukan untuk peningkatan kualitas sensor yang dipasang di Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan. BMKG hadir untuk memberikan layanan cepat dalam menginformasikan gempa bumi dan potensi tsunami," ujarnya pada Rabu (28/4/2021).

Kordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan dalam 3 bulan terakhir terdapat lima kali kejadian gempa bumi di Tapanuli Selatan dan sekitarnya.

Sebaran episenternya di darat dengan kedalaman yang cukup dangkal dan sangat lokal. "Supervisi alat pemantau gempa bumi ini akan mendukung peningkatan kualitas monitoring dan deteksi kegempaan di Sumatera bagian utara, sehingga dapat memberikan respons cepat untuk memberikan informasi dini kepada pemangku kepentingan.”

Sementara Staf Pusat Gempa Regional (PGR) I Marzuki Sinambela menyebutkan alat sensor yang dibangun pada 2019 itu dikenal dengan sensor mini region TTSM.

Pembangunan sensor di wilayah itu didasarkan pada kondisi geologi Tapanuli Selatan yang terletak pada patahan Semangko dan segmen Angkola.

"Selain itu, wilayah ini juga sangat dipengaruhi oleh beberapa segmen Toru dan Barumun," kata Sinambela.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper