Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang mencatat terjadi peningkatan ekspor semen dan klinker sebesar 61 persen pada triwulan I tahun 2021 bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan menjelaskan, selama triwulan I/2021 PT Semen Padang telah mengekspor semen dan klinker sebanyak 588.554 metric ton (MT) keempat negara, yakni Bangladesh, Sri Lanka, Australia, dan Maldives.
“Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, dimana realisasi ekspor semen dan klinker sebesar 365.702 MT,” kata Rahman Kurniawan, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/4/2021).
Dia mengatakan ekspor klinker PT Semen Padang selama triwulan I/2021 adalah sebesar 506.848 MT dengan negara tujuan Bangladesh. Sedangkan semen sebanyak 81.706 MT, ke Maldives, Australia dan Sri Lanka.
Semen yang diekspor ini ada dua tipe, yaitu tipe OPC 52.5N dan tipe OPC 42.5N. Untuk tipe OPC 52.5N, dengan negara tujuan Australia. Sedangkan tipe OPC 42.5N, diekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.
Artinya pada triwulan I/2021 ini PT Semen Padang menargetkan ekspor semen dan klinker sebesar 615.000 MT atau terealisasi sebesar 95,6 persen.
“Kita bersyukur, pencapaian ekspor PT Semen Padang ini cukup baik, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Rahman Kurniawan menyadari betul bahwa tahun 2021 ini merupakan tantangan bagi PT Semen Padang, karena pandemi ini tidak hanya berdampak kepada kesehatan, tapi juga ekonomi dunia, dan itu dampaknya dapat dikatakan sangat luar biasa.
Selama tahun 2021, PT Semen Padang menargetkan ekspor semen sebanyak 198.600 MT, dan klinker 2.100.000 MT. Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang, sudah berlangsung sejak 2008.
Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding Semen Indonesia Group (SIG) yang mengekspor semen ke Australia. (k56)