Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Bengkalis meminta masyarakat setempat untuk mengembangkan komoditas kelapa, karena ada potensi ekonomi dan bisnis dari produksi kelapa tersebut.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan harapan tersebut pada saat meninjau langsung kebun kelapa salah seorang petani di Desa Pematang Duku, Bengkalis yang bernama Aan.
"Kelapa ini adalah komoditi strategis yang berperan sebagai peningkatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Manfaatnya tidak saja bergantung pada daging buahnya yang dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak melainkan seluruh bagian tanaman kelapa memiliki manfaat yang besar," ujarnya dalam siaran pers Senin (12/4/2021).
Karena potensi yang menjanjikan itu, Pemda Bengkalis kini mendorong petani untuk mengembangkan kelapa di Negeri Junjungan Bengkalis.
Dia menilai produksi kelapa sangat perlu dikembangkan di Bengkalis karena potensi usaha bagi perkebunan kelapa sangat memungkinkan di Negeri Junjungan.
“Tidak ada istilah tanah Bengkalis tidak cocok untuk ditanami kelapa. Jadi masyarakat yang sudah memiliki lahan, cotohlah Aan ini. Memiliki kebun, lalu dia mencoba menanami kelapa kina, Alhamdulillah buahnya berlimpah dan rasanya luar biasa manis,” ujarnya.
Adapun menurut data Dinas Perkebunan Provinsi Riau, saat ini potensi perkebunan untuk komoditi kelapa di Inhil tercatat menjadi yang paling tinggi di Indonesia, dengan luas sekitar 400.000 hektare. Masalahnya, dari potensi itu luas perkebunan dan produktivitas tanaman tersebut terus mengalami penurunan.