Bisnis.com, MEDAN - PT Angkasa Pura II melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Aviasi akan menggandeng mitra strategis untuk mengembangkan bisnis kebandarudaraan di Bandara International Kualanamu (KNIA), Deli Serdang Sumatra Utara.
Salah satu proyek terdekat untuk pengembangan KNIA adalah rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di lahan seluas 4.980 meter persegi.
"Benar, akan ada rencana pembangunan SPBU di area kebandarudaraan Kualanamu seluas 4.980 meter persegi. PT Angkasa Pura Aviasi selaku anak usaha PT Angkasa Pura II saat ini terus berupaya melakukan kegiatan pengembangan bisnis di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang," kata Direktur PT Angkasa Pura Aviasi Haris, Jumat (26/2/2021).
Haris mengatakan, tujuan menggandeng mitra tersebut adalah untuk meningkatkan trafik penerbangan internasional, berbagi keahlian dalam pengelolaan bandara yang berkelas dunia, dan Pemenuhan kebutuhan pendanaan.
Nantinya, PT Angkasa Pura II dan mitra strategis akan menjadi pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi, perusahaan yang ditunjuk AP II menjadi pengelola KNIA.
“PT Angkasa Pura II tengah mencari mitra strategis. Kami mencari mitra strategis berkelas global untuk mencapai 3E, yaitu Expansion the traffic, Expertise sharing dan Equity partnership," ujar Haris.
Haris menargetkan KNIA dapat menjadi international hub di bagian barat Indonesia melalui berbagai infrastruktur pendukung.
Mengenai pembangunan SPBU, fasilitas umum ini ditargetkan akan rampung tahun 2022. SPBU tersebut akan menjadi salah satu pelengkap fasilitas untuk mempermudah alat transportasi darat menuju Bandara maupun sebaliknya.
Sebelumnya, pengembangan Kualanamu menerapkan konsep aerocity. Berbagai gedung komersial berdiri di atas lahan 200 hektare antara lain theme park, logistic park, factory outlet, maintenance repair & overhaul (MRO) facility serta komplek perdagangan, kata Haris.
Berbagai infrastruktur telah dioperasikan untuk mendukung transportasi menuju dan dari KNIA, seperti kereta bandara dan jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi.