Bisnis.com, PALEMBANG – Dinas Pendidikan Kota Palembang belum memberi sinyal positif untuk kegiatan belajar-mengajar tatap muka di kota itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Akhmad Zulinto, mengatakan, saat ini belum ada kematangan rencana sekolah tatap muka di Palembang. Bahkan hingga Maret nanti, sekolah tatap muka masih belum bisa dilakukan.
“Kami sudah menggelar rapat dan diskusi untuk sekolah tatap muka dengan berbagai pihak. Salah satunya IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia yang masih tetap menganjurkan secara daring,” katanya, Rabu (24/2/2021).
Menurut dia rekomendasi dari berbagai pihak yang berkompeten, bisa menjadi faktor untuk memutuskan kapan sekolah tatap muka dapat diberlakukan.
Dia mengemukakan berdasarkan hasil rapat dengan IDAI Palembang, pihak tersebut belum memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan sekolah tatap muka, menimbang penambahan kasus Covid-19 yang terus terjadi.
“Alasannya, karena kondisi Covid-19 masih tinggi dan berisiko terhadap anak. IDAI belum merekomendasi atau mengizinkan untuk sekolah tatap muka,”katanya.
Menurut Zulinto, IDAI tetap memperhatikan kondisi Covid-19, dalam suasana zona seperti saat ini. Karena kondisi ini masih fluktuatif, IDAI meminta agar guru-guru di vaksin terlebih dulu sebelum mengajar nantinya.
“Jadi, setelah guru di vaksin risikonya lebih rendah. Jadi ini saya sampaikan ke Wali Kota Palembang Harnojoyo bahwa ini rekomendasi dari IDAI,” katanya.
Setelah itu, kata Zulinto, pihaknya juga akan mengajak Pemprov Sumsel untuk berkoordinasi terkait kondisi belajar-mengajar di Palembang.