Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesuaikan Anggaran RPJMD, Pemprovsu Klaim Program Prioritas Tetap Jalan

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) kembali membahas perubahan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Sumut 2019-2023. Efisiensi anggaran RPJMD tersebut dilakukan akibat dampak pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara R Sabrina membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023 di Aula Gedung Bina Graha Provinsi Sumut Jalan Diponegoro No.21A Medan, Selasa (9/2)./Istimewa
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara R Sabrina membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023 di Aula Gedung Bina Graha Provinsi Sumut Jalan Diponegoro No.21A Medan, Selasa (9/2)./Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) kembali membahas perubahan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Sumut 2019-2023. Efisiensi anggaran RPJMD tersebut dilakukan akibat dampak pandemi Covid-19.

Meski demikian, program prioritas Pemprovsu dipastikan tetap berjalan, diantaranya pengurangan angka pengangguran, pendidikan yang mencerdaskan, pembangunan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat, penyediaan layanan kesehatan yang mutakhir dan peningkatan daya saing masyarakat.

"Perlunya penyesuaian ini sesuai pasal 342 ayat (3) huruf C, Peraturan Menteri (Permen) Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Walau begitu program prioritas yang merupakan visi dan misi Pemprov Sumut tetap berjalan, dengan penyesuaian target capaian,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina, usai membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Pemprov Sumut di Gedung Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 21, Medan, Selasa (9/2/2021).

Sabrina juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan III tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,60 persen, sedangkan sepanjang tahun 2020 Sumut mengalami kontraks sebesar 1,07 persen.

Hal ini memengaruhi Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumut, ditambah dengan kebijakan nasional yang mempengaruhi perencanaan pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemprovsu mengadakan forum konsultasi untuk mengumpulkan aspirasi mengenai perubahan RPJMD tersebut.

“Karena itu perlu forum ini, tujuannya untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder dan masyarakat pada program-program prioritas pembangunan daerah, sekaligus menyerap aspirasi dan menyinkronkan kebijakan Pemprov untuk menyempurnakan Rancangan Awal Perubahan RPJMD,” imbuh Sabrina.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Hazmirizal Lubis mengatakan, forum tersebut merupakan langkah strategis dalam membangun Sumut ke depannya. Melalui forum tersebut, dia berharap pemangku kepentingan, pimpinan daerah dan masyarakat perlu menyatukan persepsi.

“Kita perlu menyatukan persepsi, mendapat berbagai ide dan gagasan dari forum ini sehingga pembangunan Sumut di periode 2019-2023 ini berjalan dengan baik walau ada penyesuaian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper