Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kembali gencar menyosialisasikan protokol kesehatan kepada warga seiring tingginya kasus positfi Covid-19 di daerah tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kasus Covid-19 di Sumsel telah mencapai 14.438, dengan angka kesembuhan mencapai 11.882, dan kematian 708 kasus.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan upaya antisipasi agar kasus Covid-19 bisa ditekan adalah hal utama yang harus dilakukan saat ini.
“Ini jadi langkah efektif untuk kita [sosialisasi], kasus Covid-19 kian bertambah, karenanya upaya antisipasi seperti ini sangat penting agar membantu menekan penambahan kasus Covid-19 di Sumsel,” katanya, Rabu (3/2/2021).
Mawardi memaparkan dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menjelaskan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat Sumsel. Masyarakat diimbau untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak apalagi saat berada di tempat umum seperti pasar dan sebagainya.
“Pasar tradisional ini sangat rentan menjadi klaster penyebaran Covid-19. Oleh karena itu perlu protokol kesehatan yang ketat selama pengunjung atau penjual ada di area pasar,” katanya.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, ada puluhan ribu masker yang dibagikan secara gratis kepada pengunjung dan penjual di pasar tradisional. Dari sosialisasi yang dilakukan, Mawardi menegaskan respon masyarakat sangat baik.
Namun demikian, wakil gubernur mengaku, masih banyak ditemui adanya pedagang dan pengunjung yang tidak mengenakan masker.
“Kita ingatkan mereka yang tidak menggunakan masker. Masker itu penting, sebagai penahan diri kita dari terpapar Covid-19. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, masker harus terus dipakai,” jelasnya.