Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Alokasikan Rp1 Miliar untuk Pemeliharaan Sungai

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengalokasikan anggaran senilai Rp1 miliar untuk pemeliharaan sungai di provinsi itu.
Foto udara aktivitas di Sungai Musi Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Foto udara aktivitas di Sungai Musi Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (2/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengalokasikan anggaran senilai Rp1 miliar untuk pemeliharaan sungai di provinsi itu.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel, Herwan, mengatakan pemeliharaan tersebut mencakup normalisasi dan pembersihan sungai.

“Ada 5 anak sungai yang bakal dipelihara pada tahun ini, tujuannya agar sungai tersebut sesuai dengan fungsinya,” katanya, Kamis (7/1/2021).

Adapun kelima sungai yang dilakukan pemeliharaan, yakni Sungai Aur, Sungai Kapitan, Sungai Durian, Sungai Kedukan, dan Sungai Solok Udang. 

Dia menambahkan selain memelihara anak sungai, pihaknya berencana merevitalisasi Danau OPI yang berada di Kawasan Jakabaring, Kota Palembang. 

Rencana revitalisasi kawasan tersebut sudah masuk dalam rencana kerja Dinas PSDA. Targetnya pun akan dimulai pada tahun depan.

“Ke depan kami ingin menata lingkungan yang ada di kawasan Danau OPI Jakabaring. Kami akan pugar fisiknya,” kata Herwan.

Dia menjelaskan selain berfungsi sebagai penampung air, danau tersebut ke depan bakal dijadikan multifungsi. 

“Artinya, selain daerah resapan, bisa jadi objek wisata juga. Untuk itu, revitalisasi nantinya akan identik dengan pariwisata,” kata dia.

Sementara itu Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra VIII akan melakukan operasi pemeliharaan (OP) untuk beberapa sungai di Sumsel pada 2021 mendatang. 

Adapun sungai-sungai yang akan dilakukan OP oleh BBWSS VIII, yakni, Sungai Bendung, Kedukan, Kelekar, Perkuatan Tebing Bailangu, dan Sekanak Lambidaro.

“Tahun ini bagian OP sedang melakukan pemeliharaan rutin setiap tahunnya untuk 16 anak Sungai Musi,” terang Kepala BBWSS VIII, Birendrajana.

Dia mengatakan tahun depan pihaknya juga akan mendorong Pemkot Palembang untuk membuat kolam retensi yang ada di Simpang Bandara dan Punti Kayu. 

Saat ini, pembangunan kedua kolam retensi tersebut sudah dibahas oleh Pemkot Palembang.

“Kami masih menunggu, pasalnya saat ini masih terkendala pembebasan lahan oleh Pemkot Palembang,” lanjutnya.

Untuk saat ini, pihaknya terus melakukan operasi dan pemeliharaan terhadap kolam retensi Brimob di Jalan Demang Lebar Daun serta Pompa Pengendalian Banjir Sungai Bendung. 

Hal ini dilakukan untuk mengatasi banjir saat musim hujan yang melanda Kota Palembang.

“Untuk menangani banjir saat musim penghujan, kami juga sudah membentuk satuan tugas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper