Bisnis.com, MUKOMUKO – Dana alokasi khusus (DAK) perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk 2021 meningkat menjadi Rp994 juta dibandingkan dengan Rp964 juta pada tahun ini.
“Tahun depan ada sedikit peningkatan DAK perikanan. Peningkatan dan perikanan tahun ini karena ada penambahan kegiatan baru di dinas ini yakni untuk rehab los pasar ikan di tiga pasar tradisional,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto.
Dia mengemukakan dari dana alokasi khusus sekitar Rp994 juta tersebut, Rp500 juta untuk rehab los pasar ikan yang rusak akibat usia tua di tiga pasar tradisional di Kecamatan Kota Mukomuko, Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto dan Penarik.
Edy menuturkan dari tiga bidang di Dinas Perikanan setempat, hanya dua bidang yang mendapatkan DAK yakni bidang perikanan tangkap dan bidang pengolahan dan pemasaran ikan, sedangkan bidang perikanan budi daya tidak mendapatkannya.
Meski demikian, bidang perikanan budi daya di Dinas Perikanan tahun 2021 tetap mendapatkan dana untuk melaksanakan kegiatannya, tetapi bersumber dari dana alokasi umum (DAU).
Dari DAK sebesar itu, bidang pengolahan dan pemasaran ikan di dinas ini yang paling banyak mendapatkan dana tersebut yakni sebesar Rp500 juta untuk rehab los pasar ikan.
Dana tersebut juga digunakan untuk pengadaan sarana perikanan berupa pengadaan perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap ikan dan alat pendeteksi tempat berkumpul ikan.
Edy menambahkan dana untuk bidang perikanan tangkap itu ditujukan untuk membeli dua perahu beserta mesin tempel dan alat tangkap ikan, atau berkurang dibandingkan dengan kegiatan tahun ini yakni pengadaan delapan perahu.
