Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPAL Palembang Bantuan Australia Mulai Dibangun

Pembangunan instalasi pengolahan air limbah atau IPAL di Kota Palembang senilai Rp1,2 triliun yang turut didanai Pemerintah Australia resmi dimulai untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi rumah tangga di kota itu.
Groundbreaking pembangunan instalasi pengolahan air limbah Palembang dengan dana bantuan dari Pemerintah Australia dan Indonesia. istimewa
Groundbreaking pembangunan instalasi pengolahan air limbah Palembang dengan dana bantuan dari Pemerintah Australia dan Indonesia. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pembangunan instalasi pengolahan air limbah atau IPAL di Kota Palembang senilai Rp1,2 triliun yang turut didanai Pemerintah Australia resmi dimulai untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi rumah tangga di kota itu.

Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Alinson Ducan, mengatakan proyek yang juga didanai APBN dan APBD itu bakal membuat perbedaan nyata bagi kualitas hidup puluhan ribu keluarga di Kota Palembang.

“Proyek ini akan menghubungkan 12.000 rumah tangga dan sektor usaha dengan layanan saluran air limbah dan secara langsung bermanfaat bagi sekitar 60.000 orang di Kota Palembang,” katanya dalam keterangan resmi terkait groundbreaking pembangunan IPAL Palembang, Rabu (4/11/2020).

Menurut Duncan, akses ke air bersih dan sanitasi membantu mencegah penyebaran penyakit dan berdampak signifikan pada kesehatan dan gizi anak.

Dia memaparkan proyek IPAL tersebut dibangun dengan skema konsorsium antara perusahaan Australia, McConnell Dowell, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero). 

“Proyek ini menunjukkan cara baru dan berkelanjutan dalam perencanaan, pembiayaan, pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur di tingkat kota yang dapat direplikasi di kota-kota di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan pembangunan IPAL ditargetkan dapat selesai pada 2022 mendatang.

“Harapannya dengan IPAL ini maka pencemaran sungai akibat limbah cair maupun padat dapat berkurang dan dapat meningkatkan akses air bersih dan sanitasi,” katanya.

Harnojoyo melanjutkan nantinya infrastruktur IPAL tersebut akan dikelola oleh PDAM Tirta Musi Palembang.

 “Akan diserahkan ke PDAM Tirta Musi jika telah terpasang ke rumah tangga, mereka yang akan mengelolanya termasuk untuk sistem pembayaran,” kata dia.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan perusahaan akan membuat tim khusus untuk pengelolaan air limbah.

“Dari sisi organisasi, kami akan bentuk tim khusus yang diambil dari berbagai bidang sehingga nanti ketika rampung kami sudah siap,” katanya.

Selain itu, kata Andi, perusahaan juga terlibat dalam perencanaan hingga lelang proyek infrastruktur itu. BUMD Kota Palembang tersebut juga sedang merancang kajian pengelolaan IPAL serta sistem pembayarannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper