Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKSDA : Bendungan di Batam Tak Memiliki Izin

KLHK sejak 2013 memberikan kemudahan dengan mengalifungsikan hutan lindung untuk dijadikan dam sebagai sumber air utama masyarakat Batam.
Dam Duriangkang di Kecamatan Sungai Beduk, Batam./Bisnis-Bobi Bani.
Dam Duriangkang di Kecamatan Sungai Beduk, Batam./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, BATAM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mendapati seluruh waduk atau bendungan/dam yang menjadi sumber air utama bagi Kota Batam ternyata belum memiliki izin.

Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Kepri, Decky, mengimbau agar pihak terkait mengurus perizinan pengelolaan dam di Batam yang saat ini beroperasi di hutan konservasi.

"Berdasarkan data di Kehutanan, semua Dam di hutan konservasi Batam tidak ada izin," kata Decky, Rabu (16/9/2020).

KLHK sejak 2013 memberikan kemudahan dengan mengalifungsikan hutan lindung untuk dijadikan dam sebagai sumber air utama masyarakat Batam. Dengan harapan pemilik aset dam mengurus perizinan untuk keberadaannya.

Adapun perkembangan terbaru, ada permohonan untuk pemanfaatan hutan lindung di Batam untuk membangun infrastruktur jaringan atau conecting dari Dam Tembesi ke Dam Mukakuning.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto dalam pertemuan dengan BKSDA pemanfaatan air baku di lingkungan hutan lindung selama ini dipegang oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Adhya Tirta Batam (ATB).(K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper