Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas transportasi di Aceh selama Juli 2020 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal itu tampak dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Aceh pada Selasa (1/9/2020) yang menyebutkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pergerakan penumpan udara dan laut.
Pada Juli 2020 jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara mencapai 15.833 orang, atau meningkat 100,72 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2020.
Secara total di Aceh, jumlah penumpang melalui jalur udara pada Juli 2020 mencapai 18.356 orang, naik 89,45 persen dibandingkan dengan Juni 2020.
Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada Juli 2020 terdapat pada pelabuhan Ulee Lheue yaitu 30.539 penumpang, naik 3,53 persen dibandingkan dengan bulan 2020.
Secara total di Aceh, jumlah penumpang pada Juli 2020 mencapai 72.912 orang, meningkat 8,99 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Namun, BPS Aceh mengungkapkan pula bahwa tidak ada wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui pintu kedatangan di Aceh pada Juli 2020, yang berarti penurunan 100 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah wisman secara kumulatif sepanjang Januari hingga Juli 2020 mencapai 10.402 orang, turun 35,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meski tak ada wisman, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Aceh pada Juli 2020 sebesar 18,23 persen, naik 4,50 poin dibandingkan dengan Juni 2020, sedangkan TPK akomodasi lainnya pada Juli 2020 hanya 19,20 persen, naik 3,63 poin dibandingkan dengan Juni 2020.