Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Juli 2020 mencapai US$1.008,56 juta atau naik 11,53 persen dibandingkan dengan Juni 2020.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri pada Selasa (18/8/2020), ekspor migas Juli 2020 sebesar US$187,11 juta atau naik 18,37 persen dibandingkan dengan Juni 2020.
Sementara itu, ekspor nonmigas Juli 2020 mencapai US$821,45 juta atau naik 10,09 persen dibandingkan dengan Juni 2020.
“Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari–Juli 2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$2.083,12 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 38,36 persen,” demikian dilansir laman resmi BPS Kepri.
Selama Januari-Juli 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$1.760,04 juta dengan peranannya sekitar 32,41 persen.
Di samping itu, negara kota tersebut juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$1.069,30 juta dengan peranannya sebesar 83,94 persen.
Nilai ekspor Kerti sepanjang Januari–Juli 2020 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar US$3.070,17 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$990,50 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$725,94 juta; Pelabuhan Tarempa US$616,60 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$575,07 juta.
Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor 7 bulan pertama tahun ini mencapai 89,16 persen daro total ekspor.