Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Aceh pada Juni 2020 naik 45,57 persen dibandingkan dengan Mei 2020, demikian pernyataan resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh yang dilansir pada Senin (3/8/2020).
Melalui laman resminya, BPS Aceh menyebutkan bahwa nilai ekspor barang asal daerah itu pada Juni 2020 mencapai US$22.359.326. Sementara itu, nilai impor Aceh pada Juni 2020 tercatat US$2.000.352, naik 713,17 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dengan demikian, neraca perdagangan Aceh pada Juni 2020 surplus US$20.358.974 atau naik 34,71 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Sementara itu, Persentase perubahan neraca perdagangan secara year on year (Juni 2020 terhadap Juni 2019) naik 227,10 persen.
BPS Aceh menjelaskan pula bahwa persentase total nilai ekspor komoditas asal daerah itu yang diekspor melalui provinsi lain pada Juni 2020 sebesar 45,23 persen terhadap total ekspor komoditas asal Aceh yang US$22.359.326.
Penjelasan lain BPS pada Senin ini juga mengenai pen umpang poesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda.
Pada Juni 2020 jumlah penumpang yang tercatat di bandara itu hanya 7.888 orang atau naik 699,19 persen jika dibandingkan dengan Mei 2020.
Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Juni 2020 mencapai 9.689 orang, naik dibandingkan dengan Mei 2020 sebesar 211,74 persen.