Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dipastikan Tepat Sasaran

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan menerapkan penyaluran kepada petani melalui sistem tertutup.
Petugas memantau stok pupuk bersubsidi di gudang penyimpanan PT Pusri Palembang. /Istimewa
Petugas memantau stok pupuk bersubsidi di gudang penyimpanan PT Pusri Palembang. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan menerapkan penyaluran kepada petani melalui sistem tertutup.

Dalam sistem tertutup tersebut, perusahaan mengklaim hanya menyalurkan untuk petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) Kementerian Pertanian (Kementan).

Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan penyaluran pupuk subsidi sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Kementan.

“Penerapan sistem e-RDKK diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga bisa tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi,” katanya, Kamis (8/7/2020).

Diketahui, perusahaan telah menyiapkan stok yang mampu memenuhi kebutuhan petani hingga 3 bulan ke depan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam.

Hingga bulan Juli, stok pupuk urea rersubsidi untuk seluruh wilayah tanggung jawab Pusri mencapai  220.689 ton atau 753% dari ketentuan stok sebesar 29.289 ton. Sementara alokasi SK Menteri Pertanian untuk bulan Juli sebanyak 69.579 ton.

Sementara, untuk NPK Bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri, yakni Sumsel dan Jambi dengan jumlah stok yang tersedia mencapai 10.568 ton 359% dari ketentuan stok sebesar 2.943 ton. Adapun alokasi SK Mentan pada bulan Juli yaitu 6.525 ton.

Soerjo menambahkan pihaknya juga menerapkan prinsip 7 tepat dalam penyaluran pupuk bersubsidi, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. 

“Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV,” katanya.

Dia melanjutkan, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup, induk PT Pusri Palembang, telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital, yakni SIAGA dan Webcommerce (WCM). 

“SIAGA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sementara WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper