Bisnis.com, PEKANBARU—Laboratorium uji swab COVID-19 milik Provinsi Riau diharapkan bisa beroperasi dalam pekan ini.
Adapun, alat PCR (Polymerase Chain Reaction) kedua yang dipesan akan tiba pada Rabu (15/4/2020) sehingga dapat membantu mempercepat pemeriksaan sampel virus corona.
Syamsuar, Gubernur Riau, menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru telah terjadi transmisi lokal penyebaran virus corona (COVID-19) yaitu kasus yang tidak disebabkan karena kontak langsung dengan pasien terjangkit di daerah lain.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga terus bertambah sehingga daerah ini merasa perlu untuk memiliki laboratorium uji swab sendiri.
“Oleh karena itu tentunya ini meningkatkan kewaspadaan kita. Dalam minggu ini sudah siap labkes [laboratorium kesehatan] untuk membantu penilaian ataupun penelitian swab yang selama ini harus kita tunggu dari pusat,” kata Syamsuar melalui video conference, Senin (13/4/2020).
Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi menambahkan bahwa laboratorium dengan nilai investasi senilai Rp7 miliar itu telah dilakukan uji coba pada Senin (13/4/2020).
“Dari hasil tadi kita lihat ke lab, kemungkinan besar bisa dilakukan 3 shift seandainya kita memerlukan jumlah sample yang banyak untuk diperiksa,” jelasnya.
Adapun, laboratorium itu berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad. Tenaga ahlinya disebut bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan RSUD Arifin Achmad.
Indra menambahkan saat ini terdapat 1 unit alat PCR di laboratorium tersebut dan 1 unit alat PCR lagi baru akan sampai di Pekanbaru dari Jakarta pada Rabu (15/4/2020).
“PCR yang kedua insyaAllah sampai [di Pekanbaru] hari Rabu, artinya kita sudah punya 2 PCR. Itu akan sangat membantu percepatan dari pemeriksaan,” tutur Indra.
