Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wabah Corona, Bulog: Stok Beras Sumut Aman Sampai Agustus

Bulog Divre Sumatra Utara memastikan ketersediaan beras di Sumatra Utara masih aman di tengah pandemi Covid-19. Namun, untuk daging kerbau, sudah menipis akibat India lockdown.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 13 April 2020  |  17:18 WIB
Wabah Corona, Bulog: Stok Beras Sumut Aman Sampai Agustus
Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - Bulog Divre Sumatra Utara (Sumut) memastikan ketersediaan beras di sana masih aman di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). 

Kepala Bulog Divre Sumut, Arwakhudin Widiarso menyampaikan, stok beras di  gudang Bulog saat ini sebanyak 39.000 ton. Dengan pengalaman terjadinya kenaikan permintaan hingga 10 persen, dia memperkirakan stok tersebut masih aman hingga Agustus mendatang.

Selain stok di gudang, Bulog terus menyerap beras petani dengan target 20.000 ton sepanjang 2020. Hingga hari ini (13/4/2020), Bulog telah menyerap 12.000 ton beras petani.

"Baru jalan tiga bulan sudah serap lebih dari 50% target. Kemungkinan kami akan revisi target untuk lebih ditingkatkan," katanya pada Senin (13/4/2020).

Arwakhudin mengatakan pasokan beras aman karena produksi padi masih normal sejak dua tahun terakhir. Bulog juga tidak mendapatkan laporan terjadinya gagal panen.

Dari kondisi itu, dia memperkirakan kekurangan beras yang sempat terjadi di masyarakat akibat aksi panic buying tidak akan terulang. Saat ini kondisinya telah kembali normal.

"Permintaan di kami sudah kembali normal. Sehingga stok yang ada aman sampai Juli-Agustus 2020. Kami juga terus menyerap beras petani," katanya.

Sementara itu, stok daging kerbau beku di gudang Bulog kian menipis. Saat ini stok daging tersisa 1 ton. Pemenuhan stok daging kerbau beku masih terkendala negara eksportir India yang menerapkan kebijakan lockdown

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bulog Virus Corona
Editor : Andya Dhyaksa

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top