Bisnis.com, PEKANBARU - Pihak Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru langsung membawa penumpang yang terdeteksi memiliki gejala virus Corona (Covid-19) ke Rumah Sakit Arifin Achmad pada Senin (23/3/2020) sore.
Hal itu disampaikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sarifuddin, bahwa dari pemeriksaan keamanan bandara (Avsec) memperlihatkan ada penumpang yang terdeteksi memiliki suhu badan di atas 38 derajat celcius.
“Hasil pemeriksaan Avsec, [penumpang] yang berangkat ke Jakarta. Terdeteksi [suhu badan] 38 derajat ke atas dan diobservasi ada gejala [Covid-19]. Ini warga Jakarta yang berkunjung ke Kuantan Singingi,” katanya, Selasa (24/3/2020).
Adapun, pihak KKP langsung merujuk penumpang tersebut ke RS Arifin Achmad. Berdasarkan laporan, Sarifuddin menambahkan, bahwa penumpang dengan suspect Corona itu sangat kooperatif dalam menjalani pemeriksaan dan tidak berusaha lari.
“Lagi dirawat di rumah sakit sample-nya belum diambil. Baru besok mungkin dikirim,” imbuh Sarifuddin.
Yogi Prasetyo Suwandi, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru, mengatakan bahwa pihak bandara hanya melakukan proses pendeteksi awal terhadap penumpang.
Baca Juga
Apabila ditemukan penumpang memiliki gejala Covid-19 maka penumpang tersebut akan diarahkan ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan prosedur.
Adapun, proses lanjutan yang dilakukan AP II di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ketika ditemukan penumpang dengan gejala Corona adalah sebagai berikut:
Petugas Bandara akan mendata penumpang dan menghubungi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II,
Pax (penumpang) yang memiliki suhu tubuh diatas 37,6 derajat akan diarahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II untuk diperiksa lebih lanjut,
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II akan mendata identitas pasien/pax yang terindikasi corona dan segera dibawa ke RS terdekat/RS Arifin Ahmad dengan menggunakan ambulance milik KKP untuk penanganan dan pengecekan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
