Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan mengalokasikan anggaran senilai Rp100 miliar untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
"Anggaran itu digunakan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus penanggulangan dampak sosialnya," kata Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat meninjau RS Sari Mutiara, dalam siaran pers pada Sabtu (21/3/2020).
Adapun, RS Sari Mutiara di Medan sedang disiapkan untuk menjadi tempat evakuasi cadangan dalam penanganan Covid-19.
Akhyar mengatakan pihaknya telah mengambil langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Upaya pencegahan di antaranya keberadaan mobile wastafel yang beroperasi di berbagai titik di Kota Medan.
"Hal ini dilakukan untuk memudahkan warga yang berada di luar ruang untuk mencuci tangan," imbuhnya.
Dia berharap masyarakat tetap tenang, tidak panik, tetapi tetap waspada. Warga Kota Medan juga diminta melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta menerapkan social distancing.
Terpisah, Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut Riadil Akhir Lubis meminta pemerintah kabupaten/kota mengalokasikan anggaran yang berasal dari APBD masing-masing, untuk penanganan Covid-19.
Pemerintah kabupaten/kota juga diminta aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penyebaran virus corona.
"Kalau ada pasien yang dalam kondisi PDP [Pasien dalam Pengawasan], pemerintah akan bertanggung jawab. Baik dari pusat, provinsi atau kabupaten kota, akan membiayai semua yang PDP," katanya dalam konferensi pers pada Sabtu (21/3/2020).