Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta produktivitas dunia usaha di provinsi itu tidak menurun di tengah mewabahnya pandemi Corona.
“Kita harus mencegah [dampak] turunan dari Corona ini, yaitu turunnya produktivitas karena Sumsel ini memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra,” katanya usai rapat upaya pencegahan Covid-19, Senin (16/3/2020).
Menurut dia, upaya menjaga produktivitas itu juga berlaku untuk lingkungan Pemprov Sumsel. Di mana pihaknya tetap memberlakukan jam kerja seperti biasa bagi para aparatur sipil negara (ASN).
“Jam kerja tetap seperti biasa, ASN juga tidak diliburkan. Semaksimal mungkin kita cegah untuk tidak turun produktivitas dari semua aspek,” ujarnya.
Deru mengatakan dirinya optimistis jika pertumbuhan ekonomi Sumsel tetap tumbuh positif.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2019 tercatat sebesar 5,71 persen atau tertinggi di Pulau Sumatra meskipun angka tersebut melambat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi provinsi itu pada tahun sebelumnya.
Baca Juga
Sementara itu, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan dari semula 5,7 – 6,1 persen menjadi 5,5 – 5,9 persen pada tahun 2020 setelah mewabahnya virus corona.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Hari Widodo mengatakan virus corona telah memengaruhi perdagangan dunia, tak terkecuali Sumsel karena China merupakan salah satu pasar utama ekspor daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel