Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Sumut Target Investor Saham Tumbuh 30% pada 2020

Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumatra Utara menargetkan jumlah investor saham tumbuh 30% menjadi 65.023 single investor identification (SID) pada 2020. Guna mencapai target tersebut, BEI Sumut bakal membidik kalangan milenial dan menyasar sejumlah kabupaten/kota di luar Kota Medan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumatra Utara menargetkan jumlah investor saham tumbuh 30% menjadi 65.023 single investor identification (SID) pada 2020. Guna mencapai target tersebut, BEI Sumut bakal membidik kalangan milenial dan menyasar sejumlah kabupaten/kota di luar Kota Medan.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution, mengatakan berbagai polemik yang melanda pasar modal saat ini tak berpengaruh banyak terhadap animo investor. Oleh karena itu, pihaknya optimistis dapat menggiring 15.000 investor baru ke pasar modal.

Hingga Desember 2019, jumlah investor di Sumut mencapai 50.023 SID. Dengan demikian, BEI Sumut menargetkan jumlah investor mencapai 65.023 SID hingga akhir tahun ini.

"Target tahun ini 15.000 investor baru, lebih tinggi dari target 2019 sebanyak 13.000 investor baru," katanya, Selasa (18/2/2020).

Pintor mengungkapkan pihaknya bakal lebih gencar melakukan edukasi mengenai pasar modal ke sejumlah kabupaten/kota. Sebab, selama ini investor terpusat di Kota Medan atau sebesar 61,20% dari total investor di Sumut.

Di samping itu, pihaknya akan menambah galeri investasi BEI bekerjasama dengan dua universitas di Sumatra Utara. Dengan demikian, akan ada 16 galeri investasi BEI di Sumut pada tahun ini.

Penambahan galeri investasi diyakini bakal mendorong pertumbuhan jumlah investor saham dari kalangan milenial. Jumlah investor di segmen itu tumbuh signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Hal ini tercermin dari kenaikan SID dari kelompok usia 18-25 tahun lebih dari 50%, dari 6.593 SID per Januari 2019 menjadi 10.052 SID per Desember 2019.

"Targetnya 70% [dari target investor baru] dari kalangan milenial. Karena yang paling mudah diedukasi dari kalangan milenial," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper