Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona: Dinkes Sumsel Siap Antisipasi Kepulangan WNI dari China

Dinas Kesehatan Sumatra Selatan menyiapkan 5 rumah sakit rujukan untuk warga yang tertular virus corona.
Dua orang petugas medis menyemprotkan disinfektan pada pusat observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI
Dua orang petugas medis menyemprotkan disinfektan pada pusat observasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/PUSPEN TNI

Bisnis.com, PALEMBANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan memastikan siap mengantisipasi jika ada masyarakat yang terdeteksi tertular virus corona jelang kepulangan sejumlah WNI dari China.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 5 rumah sakit rujukan untuk warga yang tertular virus corona, berdasar intruksi Kementerian Kesehatan.

"Untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus corona di Sumsel, kami sudah menyiapkan ruang isolasi khusus di lima rumah sakit yang menjadi rujukan dari Kementerian Kesehatan," katanya, Sabtu (15/2/2020).

Adapun kelima rumah sakit tersebut, yakni Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang. Kemudian, Rumah Sakit Siti Aisah di Kota Lubuklinggau, RSUD Lahat, dan RSUD Kayuagung.

Menurut Lesty, Dinkes bersama dengan instansi terkait lainnya sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi guna mencegah potensi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Selain ruang isolasi, di rumah sakit tersebut juga sudah dilengkapi dengan peralatan memadai serta tim khusus untuk menangani jika ada pasien yang diduga terjangkit virus korona.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi Kantor Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang, serta Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, untuk memasang thermal scanner dan termometer infra red di sejumlah pintu masuk Sumsel, seperti bandara dan pelabuhan.

"Ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Sumsel dalam menghadapi ancaman virus corona. Tak kalah pentingnya juga untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa itu virus corona serta upaya pencegahannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Palembang Fenty Wardha mengatakan, pihaknya mengintensifkan pengecekan suhu tubuh penumpang melalui alat thermal scanner.

Bukan hanya pada pintu kedatangan internasional, namun juga pintu kedatangan domestik.

"Status penyakit corona ini meresahkan dunia. Kemenkes sudah antisipasi, dan kita intensifkan pengecekan suhu penumpang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper