Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Riau: Investor Ditargetkan Tumbuh Sekitar 43 Persen pada 2020

Kepala BEI Riau Emon Sulaeman menyampaikan pada tahun ini ditargetkan jumlah investor di Riau bakal bertambah sebanyak 8.500 investor menjadi sekitar 28.437 investor Pertumbuhan sebesar 42,63% itu lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan investor pada 2018 sebesar 33,86%.
Kepala BEI Riau Emon Sulaeman memaparkan tentang perkembangan dan target BEI Riau di Pekanbaru, Kamis (13/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Kepala BEI Riau Emon Sulaeman memaparkan tentang perkembangan dan target BEI Riau di Pekanbaru, Kamis (13/2/2020)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, PEKANBARU—Bursa Efek Indonesia Perwakilan Riau menargetkan pertumbuhan investor pada 2020 sebanyak 8.500 investor atau naik 42,63% dibandingkan jumlah investor pada tahun lalu. Untuk mencapai target, BEI Riau pun bakal menyiapkan sejumlah strategi pendalaman pasar di Bumi Lancang Kuning.

Kepala BEI Riau Emon Sulaeman menyampaikan pada tahun ini ditargetkan jumlah investor di Riau bakal bertambah sebanyak 8.500 investor menjadi sekitar 28.437 investor Pertumbuhan sebesar 42,63% itu lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan investor pada 2018 sebesar 33,86%.

“8.500 [investor] target tahun ini. Ini kegiatannya akan diperbanyak. Kalau tahun lalu ada 265 kegiatan yang berarti setiap harinya ada 1 kegiatan, nanti [2020] akan ada 2—3 kegiatan dalam satu hari, investor akan bisa bertambah,” katanya di Pekanbaru, Kamis (13/2/2020).

Emon mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mengembangkan metode edukasi pasar modal se-efektif mungkin untuk menangkap potensi investor yang sangat besar di Provinsi Riau. Dirinya menyebut terdapat dua kota/kabupaten yaitu Kota Siak dan Kabupaten Bengkalis termasuk daerah dengan pendapatan perkapita tinggi di Indonesia yang berpotensi besar untuk diajak masuk ke pasar modal.

Namun, tantangan untuk menggaet calon investor disebut juga berasal dari pengetahuan masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat yang tidak memiliki pendidikan, walaupun melek dengan investasi, cenderung lebih menyukai investasi yang memberikan return tinggi ketimbang investasi yang legal.

“Kuncinya untuk mengurangi risiko adalah pengetahuan yang cukup,” papar Emon.

Adapun di sepanjang Januari 2020, Emon mengatakan pertumbuhan investor di Riau sudah sekitar 2% dari target yang ditetapkan. Harapannya, dengan simplifikasi pembukaan rekening efek dan meningkatnya literasi pasar modal di masyarakat dapat menambah jumlah investor baru di Bumi Melayu.

Berdasarkan data BEI Riau, per akhir tahun lalu tercatat jumlah investor di Riau sebanyak 19.937 investor atau naik 33,86% dari jumlah pada akhir 2018 sebanyak 14.893 investor.

Investor di Riau memiliki porsi sebesar 15,36% terhadap total investor di Pulau Sumatera sebanyak 166.224 investor dan 1,84% terhadap total investor nasional sebanyak 1,08 juta investor.

Sementara itu, tercatat total transaksi di BEI Riau pada 2019 senilai Rp6,6 juta dengan rata-rata transaksi per bulan senilai Rp550.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper