Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setoran Dividen BUMD Sumut Naik 129 Persen

Setoran dividen BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara meningkat 129,65% secara tahunan pada 2019.
Bank Sumut/banksumut.com
Bank Sumut/banksumut.com

Bisnis.com, MEDAN - Setoran dividen badan usaha milik daerah atau BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumatra Utara meningkat 129,65 persen secara tahunan pada 2019.

Berdasarkan data Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Sumatra Utara 2019 (unaudited), jumlah pendapatan dari bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD) mencapai Rp432,3 miliar pada 2019. Jumlah tersebut meningkat 129,65% dibandingkan setoran dividen BUMD pada 2018 sebesar Rp 188,24 miliar.

Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan dividen PT Bank Sumut yang meningkat 133% secara tahunan pada tahun lalu. Setoran dividen Bank Sumut meningkat dari 175,25 miliar pada 2018 menjadi Rp409,15 miliar.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Riswan menjelaskan peningkatan dividen Bank Sumut merupakan akumulasi dari laba ditahan pada tahun-tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, PDAM Tirtanadi mulai menyumbang dividen sebesar Rp10,6 miliar pada 2018 dan sebesar Rp20 miliar pada 2019.

"Kalau PDAM belum memberikan kontribusi ke kas daerah pada 2016 dan 2017 karena cakupan pelayanan kepada masyarakat belum mencapai 80%. Ada ketentuan yang mengatur itu," katanya kepada Bisnis dikutip pada Senin (10/2/2020).

Sebaliknya, PD Aneka Industri dan Jasa merupakan satu-satunya BUMD yang belum memberikan kontribusi ke PAD.

“PD Aneka Industri dan Jasa sampai saat ini belum memberikan kontribusi ke PAD karena terus merugi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pemprovsu juga mendapatkan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara (BUMN) sebesar Rp3,99 miliar. Jumlah dividen tersebut berasal dari PT Kawasan Industri Medan sebesar Rp3,82 miliar dan PT Asuransi Bangun Askrida sebesar Rp 169,60 juta.

Dengan demikian, total bagian laba atas penyertaan modal Pemprovsu pada BUMD dan BUMN mencapai Rp 436,29 miliar pada 2019. Total pendapatan itu meningkat 127,25% dibandingkan dengan perolehan 2018 sebesar Rp 191,99 miliar.

Berikut data realisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan Provinsi Sumatra Utara Tahun 2016-2019

BUMDRp dalam miliar
2016201720182019
Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah (BUMD)
PT Perkebunan Sumatra Utara151822,71
PT Bank Sumut241,94174,55175,25409,15
PT Dhirga Surya Sumatra Utara0,390,190,150,14
PT Pembangunan Prasarana Sumatra Utara0,921,760,240,3
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatra Utara--10,620
PD Aneka Industri dan Jasa----
Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik negara (BUMN)
PT Kawasan Industri Medan1,011,093,533,82
PT Asuransi Bangun Askrida0,230,240,220,17
Jumlah Pendapatan259,49195,83191,99436,29

Sumber: Badan Pengelolaan Pajak dan retribusi Daerah Provinsi Sumatra Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper