Bisnis, BATAM - Insiden ambruknya pagar proyek apartemen Pollux Meisterstadt Batam di dekat perumahan Citra Batam disebabkan hujan deras. Pengembang kawasan megasuperblok ini telah bersama-sama warga dan Pemerintah Kota Batam berkoordinasi mengatasi bencana ini.
General Manager Pollux Meisterstadt Batam Richie Laseduw mengungkapkan tak lama setelah insiden Rabu (29/1) malam, perseroan sudah bergerak cepat menurunkan tim membersihkan puing-puing pagar.
Pollux, warga Perumahan Citra Batam dan Pemerintah Kota Batam tadi malam juga sudah saling koordinasi untuk membangun ulang pagar lebih kokoh dan drainase yang ideal agar bencana serupa tidak terulang.
"Penyebab ambruknya pagar proyek itu adalah hujan deras dan drainase yang belum terhubung langsung dengan drainase utama sehingga menimbulkan bencana. Insiden tersebut dipastikan adalah musibah fisik yang sifatnya force majeure," kata Richie dalam keterangannya pada Kamis (30/1).
Sepanjang proses pembersihan puing dan langkah koordinasi bersama warga dan Pemko Batam, Richie Laseduw berada di lokasi. Richie terjun langsung mengkoordinasikan langkah-langkah setelah bencana pagar ambruk. Termasuk berdialog dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang meninjau lokasi tadi malam.
Langkah yang ditempuh Pollux juga termasuk menjamin menanggung kerugian yang dialami warga akibat bencana ini. Proses pendataan kerugian terus berjalan. Pollux sudah berkoordinasi dengan warga.
Konstruksi pagar beton dan drainase yang lebih besar dijadwalkan dilaksanakan mulai Kamis (30/1). Pollux sudah menunjuk kontraktornya.
Perseroan berkomitmen terus menjamin pembangunan proyek investasi ini dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan baik kepada pekerja proyek dan warga sekitar.
Pagar proyek kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam ambruk di Perumahan Citra Batam Rabu (29/1) sore setelah diterjang hujan deras. "Lokasi insiden sudah bersih dari sisa puing," kata Richie lagi.(K41)