Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Bakal Kirim Bantuan ke Wuhan

Gubernur Riau bakal mengirimkan bantuan untuk warga Riau yang ada di Wuhan, China, tempat merebaknya virus corona.
Seorang petugas mengawasi kinerja alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) di samping penumpang di terminal kedatangan Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Senin (27/1/2020)./Antara
Seorang petugas mengawasi kinerja alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) di samping penumpang di terminal kedatangan Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Senin (27/1/2020)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU — Gubernur Riau bakal mengirimkan bantuan untuk warga Riau yang ada di Wuhan, China, tempat merebaknya virus corona.

Adapun sampai saat ini, semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang termasuk 6 orang mahasiswa asal Bumi Lancang Kuning masih "terkurung" di sana.

"Dari informasi yang kami terima, harga-harga mulai naik karena stok makanan mulai terbatas. Itu sebabnya, Pak Gubernur memberikan bantuan dana untuk meringankan beban mereka. Mudah-mudahan bermanfaat," kata Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid dari Jakarta melalui siaran pers, Rabu (29/01/2020).

Kendati keadaan WNI di Wuhan masih sehat dan tidak tertular virus corona, hal itu tetap menimbulkan kekhawatiran masyarakat di Tanah Air khususnya pihak keluarga.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut, para WNI di Wuhan tidak diperbolehkan keluar dari tempat tinggal.

Saat ini, 6 orang mahasiswa asal Riau dikabarkan tinggal di asrama masing-masing di bawah pengawasan rektor universitas.

Adapun, negara-negara yang ingin mengevakuasi warga negaranya sampai sekarang juga belum mendapatkan izin dari Pemerintah China.

"Tidak ada satu negara pun yang bisa mengevakuasi warganya. Bahkan AS dan Prancis tidak bisa. [Presiden China] Xi Jinping tidak kasih izin. Mereka tidak mau ambil resiko," kata anggota Komisi I DPR RI Saiful Tamliha.

Terbaru, dilaporkan sekitar 57 juta orang tidak dapat keluar dari beberapa kota di China selama masa inkubasi.

Sejauh ini sudah ribuan orang terpapar virus corona dan sudah puluhan orang dikabarkan meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper