Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didominasi Medan, Potensi Investor Saham di Sumut Masih Besar

Kota Medan masih mendominasi investor saham di Sumatra Utara, mencapai 61,71 persen.
Bursa Efek Indonesia/Antara
Bursa Efek Indonesia/Antara

Bisnis.com, MEDAN – Kota Medan masih mendominasi investor saham di Sumatra Utara. Berdasarkan statistik pasar modal OJK September 2019, total Single Investor Identification (SID) saham di Sumut sebanyak 47.019.

Kota Medan memberikan kontribusi terbesar yakni 61,71% atau sebesar 29.017, diikuti Deli Serdang 8,63% atau 4.060, serta Pematang Siantar 3,7% atau 1.742.

Adapun, total nilai transaksi saham di Sumut mencapai Rp5,55 triliun. Ini terdiri dari nilai transaksi beli sebesar Rp2,74 triliun dan transaksi jual sebesar Rp2,81 triliun.

Sumut menempati posisi keenam dari total nilai transaksi saham 34 provinsi, setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Yogyakarta.

Dari total nilai transaksi saham di Sumut, Kota Medan memberikan kontribusi terbesar mencapai 80,58% atau Rp4,47 triliun.

Kontribusi berikutnya berasal dari Deli Serdang yakni 9,50% atau sebesar Rp527,40 miliar, serta Binjai 2,89% atau Rp160,49 miliar.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut M. Pintor Nasution menyampaikan mayoritas investor saham masih didominasi dari Medan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak anggota bursa dapat membidik peluang investor baru di luar Kota Medan. "Kue masih besar di luar Kota Medan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper