Bisnis.com, PALEMBANG --Jembatan penghubung Kabupaten Lahat dan Muaraenim ambruk diterjang derasnya Sungai Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan pada Senin (30/12/2019) dini hari.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, mengatakan arus Sungai Mulak Ulu tersebut juga membuat rumah warga rusak terbawa arus.
"Jembatan penghubung Mulak Ulu dengan Mulak Sebingkai ambruk digerus air deras," katanya kepada wartawan, Senin (30/12/2019).
Akibatnya, kata Ansori, warga Desa Lesung Batu, Airpur, Pajar Bulan serta Mengkenang di Kabupaten Lahat harus lewat Semende.
Dia melanjutkan saat ini kondisi di lapangan, arus sungai sudah mulai berangsur surut meskipun warga di lokasi belum bisa melintas.
"Kondisi air sudah berangsur surut. Namun untuk Desa Keban Agung, Mulak Sebingkai dilaporkan enam rumah terbawah arus dan 10 rumah rusak berat," kata dia.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Rio Artha ,mengatakan jembatan putus itu adalah penghubung dari Lahat menuju ke Muaraenim. Tapi bukan jalan lintas utama.
"Memang itu jalan penghubung dan jalan itu menuju ke Muaraenim. Bukan jalan utama, dan jarang juga orang lewat sana," katanya.
Melihat kondisi jembatan rusak parah usai diterjang banjir, Rio mengaku segera turun ke lokasi. Salah satunya memastikan agar aktivitas masyarakat dapat dialihkan lewat jalur lain.
"Yang jelas mobil besar nggak bisa lewat sana sebelum jembatan rusak. Ini segera kita turun ke lokasi untuk memastikan ya, soalnya ada rumah warga juga yang kena dampaknya," ujarnya.