Bisnis.com, JAMBI-Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Capsule Bus Koja Trans (Kota Jambi Transportasi) secara resmi beroperasi di Jambi mulai Senin (28/10).
Kehadiran Capsule Bus sebagai implementasi konsep Kota Pintar yang diinisiasi Wali Kota Jambi Syarif Fasha dikerjasamakan bersama PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) melalui anak perusahaannya, Multi Inti Digital Transportasi (MDT), yang bernaung di bawah Multi Inti Sarana Group (MIS Group).
Acara peluncuran angkutan umum berbasis aplikasi online pertama di Indonesia ini diresmikan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Direktur MDT Subhan Novianda, disaksikan oleh Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah di Pelataran Kantor Wali Kota Jambi.
“Pengoperasian Capsule Bus bernama Koja Trans ini tentunya turut menunjang konsep Smart City yang kini tengah dijalankan oleh Pemerintah Kota Jambi,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Di samping menjadi salah satu solusi kemacetan lalu lintas, tambah Syarif Fasha, hadirnya Koja Trans juga diharapkan mampu mengubah kebiasaan masyarakat Jambi dalam beraktivitas menggunakan angkutan umum.
“Masyarakat Jambi pun patut berbangga karena kehadiran Capsule Bus di Jambi ini untuk pertama kalinya di Indonesia,” tambahnya.
Wali kota dua periode dengan jargon Jambi Terkini itu juga menjelaskan alasan dipilihnya Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum kebangkitan transportasi publik yang modern di Kota Jambi. "Kami sengaja memilih momentum Hari Sumpah Pemuda ini, sebagai perwujudan kebangkitan inovasi transportasi publik terkini di Kota Jambi yang modern di era digital ini," ungkap Walikota Syarif Fasha.
Chairman MIS Group Tedy Agustiansjah pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa kehadiran Capsule Bus Koja Trans di Jambi merupakan wujud komitmen MIS Group dalam membangun usaha dengan karakter Purpose Driven Innovation.
“Kami berharap, seiring dengan semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Capsule Bus Koja Trans dapat turut mewujudkan kelancaran mobilitas masyarakat Jambi melalui dukungan fasilitas transportasi modern yang murah, aman, dan nyaman ini,” kata Tedy.
Menanggapi inisiatif MDT menghadirkan Capsule Bus Koja Trans, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani saat berkunjung ke MDB Innovation Center akhir pekan lalu mengatakan kehadiran Capsule Bus merupakan suatu terobosan anak bangsa untuk memanfaatkan IT yang bisa memudahkan masyarakat khususnya di bidang transportasi.
“Saya baru melihat ada aplikasi ini diterapkan untuk angkutan umum di Jambi, dan ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain,” kata Yani. Dia menambahkan, kota-kota lain terbuka untuk menerima Capsule Bus besutan MDT. Dikatakannya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sangat mengapresiasi inovasi dari MDT.
“Semoga ini terus berkembang, bukan cuma di Jambi tetapi di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Harapannya, ke depan transportasi yang merupakan urat nadi perekonomian bangsa menjadi lebih baik,” ujarnya.