Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau menargetkan sebanyak 34.000 pelajar yang ada di daerah itu, membuka tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel. Perbankan akan memfasilitasi program tersebut.
Kepala OJK Riau Yusri mengatakan dalam program bulan Inklusi tahun ini, OJK meluncurkan program Aksi Riau Menabung, dengan menggandeng Bank Indonesia, bank umum, dan juga Pemprov Riau.
"Di bulan Inklusi ini kami menargetkan 34.000 pelajar di Riau membuka tabungan Simpel, untuk besaran tabungannya bisa berapa saja dari sisa uang jajan pelajar itu," ujarnya di Pekanbaru, Kamis (24/10/2019).
Dia mencontohkan pelajar boleh menabung mulai dari Rp1.000, Rp5.000, Rp10.000 dan seterusnya. Produk tabungan Simpel ini menurutnya tidak menetapkan biaya administrasi seperti tabungan umum, sehingga uang tabungan pelajar tidak berkurang.
Program Aksi Riau Menabung ini didukung oleh bank umum sebagai pelaksana layanan Tabungan Simpel. Sistem yang dijalankan yaitu pegawai bank akan datang secara berkala ke sekolah-sekolah untuk menerima setoran tabungan dari para pelajar.
Dengan langkah ini, pihaknya meyakini bisa mengajarkan kebiasaan menabung kepada generasi muda sejak dini, bahkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD).
"Selain itu program ini juga akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, termasuk generasi muda," ujarnya.