Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau berharap pasokan energi listrik yang ada di Pulau Rupat, bisa menyokong pengembangan sektor pariwisata maritim di daerah itu.
Baca Juga
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa pasokan listrik PLN di Pulau Rupat surplus dan dapat dioptimalkan untuk sektor pariwisata, apalagi Rupat sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Indonesia.
"Harapan kami sektor industri dan pariwisata di Pulau Rupat dapat dikembangkan dengan tersedianya pasokan listrik PLN ini," ujarnya Rabu (23/10/2019).
Selain itu, pemprov juga berharap PLN dapat menyelesaikan proyek jaringan interkoneksi kabel bawah laut ke Pulau Bengkalis, sehingga layanan listrik di pulau itu semakin andal.
Sebelumnya PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri telah menuntaskan pengerjaan tower 20 kV yang menghubungkan listrik ke Desa Hutan Samak dan Desa Titi Akar.
General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra menjelaskan kurang lebih selama delapan (8) bulan, proses pembangunan tower dikerjakan hingga selesai Agustus 2019 lalu dan baru diresmikan di hari ini di Pantai Tanjung Lapin, Desa Tanjung Punak.
Tower PLN 20 kV di Pulau Rupat ini diresmikan oleh Gubernur Riau, H. Syamsuar, M.Si dan juga Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, bersamaan pembukaan gelaran Festival Mandi Syafar di pantai Lapin Rupat Utara.