Bisnis.com, JAKARTA - Angin kencang yang melanda Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Rabu siang sekitar pukul 12.30 WIB menyebabkan pohon tumbang yang menimpa empat orang, seorang diantaranya meninggal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Basuki mengatakan, pohon tumbang tersebut terjadi Jalan Sukowati Curup atau berada di depan SMPN 2 Rejang Lebong dan beberapa pekantoran pemerintah.
"Tadi ada empat orang yang tertimpa pohon pelindung jenis dadap yang ada di Jalan Sukowati Curup, diduga karena pohonnya sudah lapuk sehingga saat ditiup angin kencang roboh. Para korbannya sudah dievakuasi ke RSUD Curup guna menjalani perawatan," kata dia.
Satu korban meninggal atas nama Erna (47), warga Desa Teladan, Kecamatan Curup Utara, sedangkan tiga korban luka yakni Rosita warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara saat ini kondisinya kritis akibat mengalami luka di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah.
Kemudian Salfa Salsabila (10), pelajar asal Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara mengalami luka di bagian kaki kanan dan
Safitri (35), warga asrama Brimob, Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang yang mengalami luka di kepala.
Selain itu, sepeda motor milik Safitri merek Mio J pelat BD 1505 DC mengalami rusak berat tertimpa pohon.
Baca Juga
Sejauh ini pihaknya telah menurunkan tim Pusdalops bersama dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), petugas Damkar, PMI dan anggota TNI/Polri melakukan evakuasi korban serta menyingkirkan pohon yang melintang di jalan utama di daerah itu.
Sementara itu, Waty salah seorang saksi mata saat ditemui di RSUD Curup menyebutkan kejadian tersebut berlangsung cukup cepat, sehingga mereka yang berada di bawah pohon yang berukuran batang sebesar drum minyak itu tidak bisa mengelak.
"Kejadiannya setelah azdan Zuhur, di bawah pohon itu ada lima orang yang sedang menunggu anak pulang sekolah. Saat itu korban duduk di trotoar sedangkan yang lainnya ada yang duduk di atas motor dan saya sendiri berada di trotoar tapi agak di pinggir," urainya.
Saat kejadian korban (almarhumah Erna) kata dia, tertimpa pohon dan mengalami luka parah. Sedangkan yang lainnya juga mengalami luka-luka serius, beruntung dirinya selamat dan tidak mengalami luka.
Pantauan di RSUD Curup, sekitar 14.45 WIB jenazah almarhumah Erna dibawa pulang oleh pihak keluarga dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Curup.
Kondisi di RSUD Curup sendiri masih dipenuhi oleh para keluarga korban termasuk puluhan anggota Brimob Polda Bengkulu guna melihat isteri salah satu rekan mereka yang menjadi korban dalam kejadian itu.