Bisnis.com, MEDAN— Dalam upaya penyediaan uang di wilayah kepulauan terluar, terdepan, dan terpencil (3T), Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Utara melakukan pelepasan kas keliling menggunakan KRI Lemadang dari Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara pada Kamis (29/8/2019).
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) Wiwiek Sisto Widayat mengatakan aktivitas ini telah menjadi upaya Bank Indonesia supaya uang kartal atau uang rupiah yang layak dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, khususnya bagi daerah-daerah yang masih di luar jangkauan.
“Kami bawa sekitar Rp3,4 miliar. Ada tiga provinsi yang masuk di sini yaitu Sumatra Utara, Banda Aceh, dan Kepulauan Riau. Lalu akan ada 6 pulau yang akan akan kita lewati yaitu Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulau Berhala, Pulau Rupat, Pulau Tebing Tinggi, dan Pulau Bengkais,” jelas Wiwiek, Kamis (29/8/2019).
Setelah dilakukan diidentifikasi, Wiwiek menilai beberapa daerah tersebut yang memungkinkan sebagai daerah tujuan Kas Keliling di tahap pertama pada 2019. “Ini akan kami lakukan dalam waktu tujuh hari untuk menjelajahi pulau-pulau tersebut,” katanya.
Tak hanya itu, aktivitas tersebut juga bertujuan untuk mengurangi peredaran uang asing di daerah 3T. Harapannya hal tersebut akan terus ditingkatkan, dan dapat menjangkau di pulau-pulau lainnya. Dia mengatakan aktivitas tersebut masih akan dilakukan secara periodik, namun untuk daerah tujuan lainnya masih akan terus diidentifikasi.