Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mempersiapkan pembiayaan khusus untuk mempercepat penerimaan pembayaran dan memperkuat likuiditas mitra PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V .
Hal itu dilakukan lewat penandatanganan kesepakatan antara kedua belah pihak, yang diteken oleh Direktur Komersil PTPN V M. Arwin Nasution dan VP Regional Credit & Business Development Head (RCBDH) Bank Mandiri Pekanbaru Didit Ardyanto.
Menurut Didit, pembiayaan khusus yang memanfaatkan skema Accepted Invoice Financing akan berfungsi sebagai dana talangan yang dapat diterima mitra PTPN V pada saat PTPN V melakukan verifikasi dan akseptasi terhadap tagihan invoice yang diajukan oleh mitra. Untuk tahap awal, Bank Mandiri menyiapkan anggaran Rp50 miliar sebagai dana talangan dalam fasilitas tersebut.
“Kesepakatan kerja sama pembiayaan mitra antara Bank Mandiri dengan PTPN V dalam bentuk Accepted Invoice Financing menjadi contoh sinergis strategis BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” terangnya, Jumat (16/8/2019).
Didit menambahkan skema pembiayaan ini juga dapat memberikan manfaat berupa kepastian dan kenyamanan bagi mitra PTPN V, sehingga dapat terus mendukung PTPN V memenuhi kebutuhan produk perkebunan nasional, terutama minyak dan inti sawit, serta karet.
Dalam kesepakatan ini, turut hadir 50 mitra PTPN V yang akan direkomendasikan untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Mandiri. Mitra tersebut merupakan target market segmen Small Medium Entreprises (SME) banking yang berbasis di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.
Saat ini, Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan dukungan ke sektor sawit dan CPO nasional. Per Juni 2019, portofolio penyaluran pembiayaan Bank Mandiri ke sektor perkebunan sawit dan CPO di segmen SME telah mencapai Rp9,72 triliun, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689600101.jpg?w=348&h=261){kind=logo}
