Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bea Cukai Kepri Himpun Penerimaan Rp214 Miliar sampai Juli

Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kepri mencatatkan penerimaan sebesar Rp214 miliar pada periode Januari hingga Juli 2019 ini.
Dirjen DJBC Heru Pambudi di Batam./Bobi-Bisnis
Dirjen DJBC Heru Pambudi di Batam./Bobi-Bisnis

Bisnis.com, BATAM — Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kepri mencatatkan penerimaan sebesar Rp214 miliar pada periode Januari hingga Juli 2019 ini.

Angka ini setara dengan 60,9 persen dari target sebesar Rp351,62 miliar pada 2019 ini.

Capaian di semester pertama 2019 ini menempatkan Kanwil DJBC Kepri di urutan ke-6, di bawah Kanwil DJBC Sulbagtara dengan capaian 197,2 persen, Aceh 104,8 persen, Kalbagsel sebesar 106,6 persen, Kalbagbar 82,2 persen, Maluku, 66,6 persen, dan KPU BC Batam sebesar 65,1 persen.

Adapun bila dirinci dari bea masuk target Rp333,82 miliar baru terealisasi sebesar Rp182,9 miliar atau sebesar 54,8 persen. Realisasi bea keluar sendiri mengalami peningkatan signifikan sebesar 204,8 persen atau sebanyak Rp30,47 miliar dari target sebesar Rp14,87 miliar.

Sementara untuk cukai sendiri, baru berada di angka 20,2 persen atau sebesar Rp590 juta dari target yang diharapkan sebesar Rp2,92 miliar.

Humas Kanwil DJBC Kepri, Rafli S menuturkan, masih belum optimalnya penerimaan cukai, khususnya penerimaan cukai rokok dan minuman beralkohol karena memang pemberlakuanya di wilayah pabean baru dimulai sejak pertengahan Mei 2019 lalu.

"Karena baru diberlakukan sekitar sebulan lebih, jadi penghitungannya belum maksimal. Karena stok rokok dan minuman yang sudah ada sebelumnya juga masih ada," kata Rafli, Jumat (9/8/2019).

Sementara itu, secara keseluruhan penerimaan DJBC pada sampai Juli 2019 ini dari bea masuk, bea keluar dan cukai sebesar Rp105,22 triliun. Angka ini lebih besar 13,27 persen dibanding realisasi pada periode yang sama di 2018 lalu sebesar Rp92,89 triliun.

Adapun pendapatan dari PPN impor, PPn BM impor, dan PPh pasal 22 impor Rp132,42 triliun. Turun sebesar 2,92 persen dari periode yang sama di 2018 sebesar Rp136,39 triliun. (K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper