Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Indonesia mulai memberangkatkan jemaah haji 1440H/2019, yang berasal dari embarkasi Batam, melalui Bandara Hang Nadim, menggunakan maskapai Saudia Airlines.
General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso menyatakan kloter pertama yang diberangkatkan dari Batam, sebanyak 450 orang yang terdiri dari 445 calon jemaah haji dan 5 petugas haji. Total calon jamaah dari embarkasi Batam tahun ini berjumlah 13.045, terdiri dari 12.900 calon jamaah haji dan 145 orang petugas, dengan calon jamaah haji tertua berusia 84 tahun dan termuda berusia 19 tahun.
Jemaah haji diberangkatkan dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 747 400 dan akan langsung mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,
"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan memberikan fasilitas seperti peningkatan jumlah petugas yang siap membantu calon jemaah haji, penambahan fasilitas kursi roda, penambahan toilet dan peralatannya dan meningkatkan jumlah operasional Garbarata dari sebelumnya 2 menjadi 4," kata Suwarso dalam siaran pers, Sabtu (6/7/2019).
Penyelenggara haji embarkasi Batam akan melayani sebanyak 29 kloter jemaah dari empat provinsi, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Barat (Kalbar), Pekanbaru, dan Jambi. Dari empat provinsi tersebut, Provinsi Pekanbaru dan Jambi akan menjadi embarkasi antara atau yang tidak melalui proses di asrama haji Batam.
Mereka, lanjutnya, telah melalui proses pemeriksaan keamanan di daerah asal provinsi masing-masing dan tinggal berganti pesawat untuk melanjutkan penerbangan menuju tanah suci.
Baca Juga
Pelaksanaan kegiatan keberangkatan haji melalui embarkasi Batam, Ditjen Perhubungan Udara melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II telah melakukan simulasi flow untuk memastikan bahwa pelaksanaan keberangkatn haji baik melalui asrama haji Batam atau langsung melalui embarkasi haji antara, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan keamanan penerbangan.
